Amerika Serikat, sering kali digambarkan sebagai tanah impian dengan peluang tak terbatas, ternyata menyimpan sisi gelap yang jarang terekspos. Melalui channel YouTube Moluccas Talk, seorang WNI membagikan pengalaman pahitnya mencari dan bekerja di negeri Paman Sam, mengungkapkan realita keras yang jauh dari gemerlap film-film Hollywood.
Perjalanan dimulai setelah ia menikah dengan warga negara Amerika dan mendapatkan status penduduk tetap. Namun, mimpi indah tentang kehidupan baru di Amerika segera tergantikan oleh kenyataan pahit birokrasi yang rumit. Proses mendapatkan izin kerja memakan waktu berbulan-bulan, memaksanya menunggu dalam ketidakpastian. Untuk mengisi waktu dan tetap produktif, ia mencoba menjadi sukarelawan dan bahkan mengikuti kursus kecantikan kuku.
Setelah perjuangan panjang, izin kerja akhirnya didapatkan. Pekerjaan pertama sebagai barista di sebuah kafe seharusnya menjadi awal yang baru. Namun, harapan itu pupus ketika ia harus menghadapi lingkungan kerja yang toxic. Rekan kerja yang tidak ramah dan sikap sinis membuat hari-harinya terasa berat. Akhirnya, ia memutuskan untuk resign, menyadari bahwa kesehatan mentalnya lebih penting daripada bertahan di tempat kerja yang tidak sehat.
Pekerjaan berikutnya sebagai kasir di toko ritel besar Walgreens menawarkan pengalaman yang lebih baik. Namun, masalah lain muncul: gaji yang kecil dan tekanan kerja yang tinggi. Realita ini jauh dari gambaran indah tentang “American Dream” yang sering dipropagandakan.
Kisah yang dibagikan di channel Moluccas Talk ini menjadi pengingat bahwa hidup di Amerika Serikat tidak selalu mudah, terutama bagi para imigran. Selain persaingan yang ketat, mereka juga harus berjuang menghadapi birokrasi, perbedaan budaya, dan lingkungan kerja yang tidak selalu bersahabat.
Namun, di tengah kesulitan, semangat dan kegigihan tetap menjadi kunci. Seperti yang disampaikan narasumber, “Namanya juga hidup, bahkan kita di sini harus kayak cuek aja.” Pesan ini menjadi inspirasi bagi mereka yang bermimpi untuk meraih kesuksesan di Amerika, bahwa meskipun jalannya terjal, dengan ketekunan dan mental yang kuat, impian itu tetap bisa dicapai.
Sumber: YouTube – Moluccas Talk