Lulusan UGM Ungkap Biaya Hidup Selangit di Australia, WHV Bikin Kantong Jebol

Dea Rachma, lulusan UGM dengan predikat cum laude, viral di TikTok setelah membagikan kisahnya bekerja sebagai cleaning service di Australia. Dalam podcast Ruang Berbagi, Dea mengungkapkan perjuangannya mendapatkan Working Holiday Visa (WHV) dan tantangan hidup di negeri kanguru.

Dea menjelaskan bahwa mendapatkan WHV tidaklah mudah. Selain persyaratan ketat seperti skor IELTS minimal 4.5 dan saldo rekening sebesar 5.000 dolar Australia, proses pengajuannya pun penuh ketidakpastian. Ia harus bersaing dengan ribuan pelamar lain dalam sistem yang sering mengalami crash.

“Mendapatkan SDUWHV lebih susah daripada tiket konser Coldplay,” ujar Dea. Ia bahkan harus menunggu berjam-jam dan terus me-refresh website imigrasi hingga akhirnya berhasil mendaftar.

Setelah mendapatkan visa, Dea bekerja sebagai resepsionis hotel selama lima bulan sebelum akhirnya beralih profesi menjadi cleaning service di sebuah campsite tambang di Western Australia. Meski gajinya mencapai Rp24 juta per dua minggu, Dea mengungkapkan bahwa biaya hidup di Australia sangat tinggi.

“Sewa kamar termurah yang aku dapat itu 180 dolar Australia per minggu. Itu pun kamar sharing,” ungkap Dea. Ia juga menyebutkan bahwa biaya makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya juga mahal.

Meskipun demikian, Dea tetap bersemangat melanjutkan mimpinya bekerja di luar negeri. Ia berharap pengalamannya bisa menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berani mengambil peluang dan bekerja keras meraih cita-cita.

“Jangan semata-mata pengin kabur dari Indonesia, tapi pikirkan baik-baik. Hidup di luar negeri pun juga enggak mudah,” pesan Dea.

Sumber: YouTube – Kompas.com