Indonesia dan Belanda sedang membahas peluang kerja sama dalam manajemen tenaga kerja. Dalam pertemuan bilateral di sela-sela G20 di Fortaleza, Brasil, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Menteri Sosial dan Ketenagakerjaan Belanda Eddy Van Hijum membicarakan berbagai aspek penting. Mereka fokus pada perlindungan tenaga kerja migran, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta pengembangan sistem informasi pasar kerja. Kedua negara ingin saling berbagi praktik terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Beberapa usulan konkret diajukan dalam pertemuan tersebut. Di antaranya adalah pertukaran pengetahuan tentang K3, pelatihan bersama untuk petugas K3, dan penggunaan teknologi digital untuk memantau kondisi kerja. Selain itu, kedua negara juga membahas kolaborasi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan transformasi digital tenaga kerja. Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja (LMIS) juga diusulkan untuk meningkatkan efisiensi pasar tenaga kerja, memfasilitasi pencocokan antara pencari kerja dan lowongan, serta mengidentifikasi kebutuhan keterampilan spesifik. Melalui kerja sama ini, Indonesia dan Belanda berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif bagi para pekerja di kedua negara.